Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Saturday, 15 January 2011

Baker King, Kim Tak Goo/Bread, Love, and Dreams

Yup, buat kalian penggemar K-Drama, kalian pasti tau K-Drama yang satu ini kan?

Nah,  bagi yang belum mengetahuinya,
Baker King, Kim Tak Goo atau Bread, Love, and Dreams adalah K-Drama yang saat ini di sedang di tayangkan di salah satu stasiun TV kita, Indosiar,  yang telah mencapai 20 episode sampai sekarang.

Sesuai dengan judulnya, tema dari K-Drama ini adalah mengenai Roti. Pemain utamanya adalah Yoon Shi Yoon as Kim Tak Goo, Go Won as Koo Ma Joon, Lee Young Ah as Yang Mi Sun, dan Eugene as Shin Yu Kyung.

K-Drama yang ditayangkan di stasium KBS2 ini, selalu mendapatkan peringkat 1 dan 2 dalam tiap episodenya -kecuali episode pertama-

Tunggu dulu, episodenya kan sekarang udah sampai 20, gimana aku bisa ngikutin? :(


Eits, jangan cemberut dulu. Justru karena itu, saya pengen nge-shared link-link agar kalian gak ketinggalan ceritanya lagi 8D

Buat kalian yang pengen tau ceritanya dengan cara mendownload Filmnya, kalian bisa cari di thread yang satu ini:


http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=94957

Pagenya memang panjang banget, sampai saya pun bingung kalau mau mendownload. Tapi di sana ada dua sub tiap episode, Sub English dan Bahasa Indonesia.

Tapi, kalau kalian malas untuk mendownload Filmnya (seperti saya 8D), kalian bisa baca sinopsisnya di link blog berikut:


http://vialovesukkiehye.blogspot.com/2010/12/sinopsisbreadlove-and-dream-baker-king.html

atau di http://blogapni.blogspot.com/2011/01/sinopsis-bread-love-and-dreams-episode_16.html

Episodenya lebih cepat 1 Episode dari Indosiar (jadi, bila sekarang Indosiar Episode 20, di Blog tersebut sudah ada Episode 21).
Sinopsis yang dibuat Blogger itu juga lengkap dan jelas, sampai diberi Snapshoot-snapshoot juga :D pokoke TOP.

Dan, buat yang ingin mendownload Lagunya, kalian bisa download di link-link berikut:


http://pelangidrama.blogspot.com/2010/12/download-soundtrack-baker-king-kim-tak.html

atau yang lebih lengkapnya lagi (sampai ada OST Instrumental-nya):

http://alicechensworld.blogspot.com/2010/09/download-baker-king-kim-tak-gu-osts.html

Mungkin link-link segitu aja yang bisa aku share untuk K-Drama yang satu ini. Semoga bermanfaat X)

Sunday, 9 January 2011

AGAMA, KONFLIK, DAN MASYARAKAT


Secara sosiologis, Masyarakat agama adalah suatu kenyataan bahwa kita adalah berbeda-beda, beragam dan plural dalam hal beragama. Ini adalah kenyataan sosial, sesuatu yang niscaya dan tidak dapat dipungkiri lagi. Dalam kenyataan sosial, kita telah memeluk agama yang berbeda-beda. Pengakuan terhadap adanya pluralisme agama secara sosiologis ini merupakan pluralisme yang paling sederhana, karena pengakuan ini tidak berarti mengizinkan pengakuan terhadap kebenaran teologi atau bahkan etika dari agama lain. 

Sebagaimana yang dikemukakan oleh M. Rasjidi bahwa agama adalah masalah yang tidak dapat ditawar-tawar, apalagi berganti. Ia mengibaratkan agama bukan sebagai (seperti) rumah atau pakaian yang kalau perlu dapat diganti. Jika seseorang memeluk keyakinan, maka keyakinan itu tidak dapat pisah darinya. Berdasarkan keyakinan inilah, menurut Rasjidi, umat beragama sulit berbicara objektif dalam soal keagamaan, karena manusia dalam keadaan involved (terlibat). Sebagai seorang muslim misalnya, ia menyadari sepenuhnya bahwa ia involved (terlibat) dengan Islam. Namun, Rasjidi mengakui bahwa dalam kenyataan sejarah masyarakat adalah multi-complex yang mengandung religious pluralism, bermacam-macam agama. Hal ini adalah realitas, karena itu mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri, dengan mengakui adanya religious pluralism dalam masyarakat Indonesia.

Banyak konflik yang terjadi di masyarakat Indonesia disebabkan oleh pertikaian karena agama. Contohnya tekanan terhadap kaum minoritas (kelompok agama tertentu yang dianggap sesat, seperti Ahmadiyah) memicu tindakan kekerasan yang bahkan dianggap melanggar Hak Asasi Manusia. Selain itu, tindakan kekerasan juga terjadi kepada perempuan, dengan menempatkan tubuh perempuan sebagai objek yang dianggap dapat merusak moral masyarakat. Kemudian juga terjadi kasus-kasus perusakan tempat ibadah atau demonstrasi menentang didirikannya sebuah rumah ibadah di beberapa tempat di Indonesia, yang mana tempat itu lebih didominasi oleh kelompok agama tertentu sehingga kelompok agama minoritas tidak mendapatkan hak.

Permasalah konflik dan tindakan kekerasan ini kemudian mengarah kepada pertanyaan mengenai kebebasan memeluk agama serta menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam UUD 1945, pasal 29 Ayat 2, sudah jelas dinyatakan bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam memeluk agama dan akan mendapat perlindungan dari negara.

Pada awal era Reformasi, lahir kebijakan nasional yang menjamin kebebasan beragama di Indonesia. Namun secara perlahan politik hukum kebijakan keagamaan di negeri ini mulai bergeser kepada ketentuan yang secara langsung membatasi kebebasan beragama. Kondisi ini kemudian menyebabkan terulangnya kondisi yang mendorong menguatnya pemanfaatan kebijakan-kebijakan keagamaan pada masa lampau yag secara substansial bertentangan dengan pasal HAM dan konstitusi di Indonesia.

Hal ini lah yang dilihat sebagai masalah dalam makalah ini, yaitu tentang konflik antar agama yang menyebabkan tindakan kekerasan terhadap kaum minoritas dan mengenai kebebasan memeluk agama dan beribadah dalam konteks relasi sosial antar agama. Penyusun mencoba memberikan analisa untuk menjawab masalah ini dilihat dari sudut pandang kerangka analisis sosiologis: teori konflik.

Sumber:

PELEMBAGAAN AGAMA

Tiga tipe kaitan agama dengan masyarakat:

a. masyarakat dan nilai-nilai sacral
b. masyarakat-masyarakat praindustri yang sedang berkembang
c. masyarakat-masyarakat industri sekuler

Pelembagaan agama adalah apa dan mengapa agama ada, unsur-unsur dan bentuknya serta fungsi struktur agama. Dimensi ini mengidentifikasikan pengaruh-pengaruh kepercayaan di dalam kehidupan sehari-hari. Lembaga-lembaga agama tersebut dibentuk oleh sejumlah manusia.

FUNGSI AGAMA

Sebagian besar seseorang menganut agama, dikarenakan fungsinya, berikut adalah inti fungsi yang didapat:


Memberi pandangan dunia kepada satu-satu budaya manusia.


Agama dikatakan memberi pandangan dunia kepada manusia karena ia sentiasanya memberi penerangan kepada dunia(secara keseluruhan), dan juga kedudukan manusia di dalam dunia. Penerangan dalam masalah ini sebenarnya sulit dicapai melalui indra manusia, melainkan sedikit penerangan daripada falsafah. Contohnya, agama Islam menerangkan kepada umatnya bahwa dunia adalah ciptaan Allah(s.w.t) dan setiap manusia harus menaati Allah(s.w.t).


Menjawab pelbagai pertanyaan yang tidak mampu dijawab oleh manusia.


Sebagian pertanyaan yang sentiasa ditanya oleh manusia merupakan pertanyaan yang tidak terjawab oleh akal manusia sendiri. Contohnya pertanyaan kehidupan setelah mati, tujuan hidup, soal nasib dan sebagainya. Bagi kebanyakan manusia, pertanyaan-pertanyaan ini sangat menarik dan perlu untuk menjawabnya. Maka, agama itulah fungsinya untuk menjawab soalan-soalan ini.


Memberi rasa kekitaan kepada sesuatu kelompok manusia.


Agama merupakan satu faktor dalam pembentukkan kelompok manusia. Ini adalah karena sistem agama menimbulkan keseragaman bukan saja kepercayaan yang sama, melainkan tingkah laku, pandangan dunia dan nilai yang sama.


Memainkan fungsi peranan sosial.

Kebanyakan agama di dunia ini menyarankan kepada kebaikan. Dalam ajaran agama sendiri sebenarnya telah menggariskan kode etika yang wajib dilakukan oleh penganutnya. Maka ini dikatakan agama memainkan fungsi peranan sosial.