Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Monday, 11 April 2011

Sapporo Snow Festival

Moshi-moshi Minna-san,
Sekarang saya lagi pingin membahas tentang Festival Salju yang lagi hot-hotnya kemarin diselenggarakan di Jepang nih, tepatnya tanggal 7 sampai 13 Februari 2011. Katanya sih, festival ini terkenal rame dan apik, makanya langsung cekidot aja kita yuk :D

The Sapporo Snow Festival (さっぽろ雪まつり Sapporo Festival Salju) adalah festival terkenal yang diselenggarakan di Sapporo, Hokkaido, Jepang. Festival ini diselenggarakan sekitar bulan Februari, dimana saat itu adalah musim dingin.



Festival ini dimulai saat tahun 1950, ketika 6 murid SMA membangun 6 buah patung salju di Taman Odori. Pada tahun 1955, Japan Self Defense Force dari Makomanai dasar terdekat mengikuti dan membangun bangunan patung besar terbuat dari salju, yang kemudian membuat Festival salju semakin terkenal. Beberapa festival salju di Sapporo sebenarnya sudah bermunculan sebelumnya sampai dengan Festival Salju Sapporo yang sekarang ini. Namun, semua ini terhenti sejenak sejak perang dunia II.

Kemudian, pada festival ke-23 tahun 1972, festival ini diselenggarakan bersamaan dengan Olimpiade Musim Dingin. dan juga dipromosikan di luar negri. Sejak saat itulah, festival ini semakin dikenal oleh seluruh mancanegara. Dua tahun kemudian, festival ini mengadakan lomba seni pahat es internasional yang juga diikuti oleh Kanada, Amerika, Perancis, dan Korea Selatan.


Salju yang diperlukan untuk membuat patung-patung dalam festival ini biasanya diangkut memakai alat berat yang disediakan oleh pemerintah. Namun, bila pada tahun tersebut salju yang turun di Sapporo sedikit atau tidak lebat, maka Pasukan Bela Diri Jepang akan mengulurkan tangan dan membawakan salju dari luar Sapporo. Dari tahun ke tahun tema yang diadakan pada festival ini beragam, Contohnya pada tahun 2004, tema yang diambil dari festival ini adalah bangunan atau orang terkenal. Lokasi penyelenggaraan festival ini beberapa kali sering berpindah tempat, namun pada tahun 2009, festival ini diadakan di tiga tempat, yaitu; Odori Park, Susukino Ice Festival, dan Tsudome.


     1. Odori Park

       Merupakan tempat utama penyelenggaraan Festival Salju Sapporo. Di tempat ini, kita dapat melihat patung salju yang indah, dan banyak diantaranya berukuran besar dan detail. Tempat ini merupakan tempat favorit para pengunjung, karena selain tempatnya yang luas, tempat ini bisa menjadi tempat yang indah dan romantis pada malam hari karena pemakaian cahaya warna-warni dan cahaya yang menyorot patung-patung tersebut.



     2. Susukino Ice Festival

        Susukino adalah daerah hiburan malam yang tidak jauh dari stasiun Sapporo. Ketika festival ini berlangsung, jalanan yang menjadi tempat berlangsungnya acara akan ditutup bagi kendaraan. Susukino resmi menjadi bagian dari Festival Salju Sapporo ini pada tahun 1983. Di sana, kita dapat menikmati indahnya pahatan patung-patung es yang diikutsertakan dalam lomba pahatan es, menonton kontes kecantikan Miss Sapporo dan Snow Queen, atau lezatnya makanan di kedai-kedai di sekitar festival tersebut.



     3. Tsudome

        Tsudome atau Sapporo Community Dome menjadi bagian dari Festival Salju di Sapporo sejak tahun 2009. Sebelum diadakan di Tsudome, festival ini berlangsung di Sapporo Satoland. Di tempat ini, kita bisa melihat patung-patung seperti yang ada di Odori Park, ditambah dengan wahana seperti seluncuran salju, labirin salju, perang salju, dan lain lain. Tempat ini paling cocok dikunjungi oleh keluarga.


Yup, segitu dulu aja ya pembahasannya Minna-san, semoga bermanfaat >w<d

Sumber: http://www.google.co.id/ dan Animonster.

Friday, 8 April 2011

Yuki Onna

Moshi-moshi Minna-san,

Dalam postingan kali ini, saya akan membahas tentang sejarah dari Yuki Onna. Buat yang suka Japun", pasti gak asing lagi sama hantu ini 'kan? :D nah buat yang belum tau Yuki Onna itu apa, atau siapa, di sini saya akan coba untuk menjabarkannya.

Yuki Onna (雪女?, wanita salju) adalah hantu atau Youkai yang terdapat pada legenda di jepang. Yuki Onna sering kali diilustrasikan sebagai wanita yang tinggi, berkulit putih salju, berambut panjang hitam terurai, bibir yang merah, dan kecantikan yang melebihi manusia, ia pun hanya muncul pada badai salju.


Namun terkadang ia juga diilustrasikan sebagai sesosok wanita telanjang, hanya wajah dan rambutnyalah yang terlihat di badai bersalju. Beberapa pendapat mengatakan bahwa ia tidak memiliki kaki (sama seperti hantu-hantu yang lainnya) namun, ada juga yang mengatakan ia memilikinya.

Yuki Onna dapat berubah menjadi embun-embun salju atau salju jika dirinya sedang terancam. Ia pun memiliki tatapan mata yang membuat manusia takut dengannya.

Terdapat banyak kisah tentang Yuki Onna, awal mula Yuki Onna dibuat sebagai youkai yang haus akan membunuh orang jika dalam keadaan badai salju tanpa pandang bulu, siapapun yang bertemu dengannya pasti ia bunuh dengan cara meniupkan hembusan nafasnya, ia bisa membekukan seseorang. Namun, legenda yang lain juga menceritakan ia menggendong seorang anak kecil, dan jika seseorang ada yang mengusik anaknya itu, maka ia akan dibunuh.

Yuki Onna dalam komik dan anime juga sering kali terlihat bahwa jika ia menemukan kekasih hatinya, ia akan membawanya ke gunung pemujaannya dan membekukan kekasihnya untuk dijadikan persembahan di sana. Tetapi, kisah yang paling populer tentang Yuki Onna adalah kisah dari Lafcadio Hearn.

Kisah bermula dari dua orang lelaki penebang kayu, Minokichi dan Mosaku. Mosaku lelaki yang telah berumur/lanjut usia, sedangkan Minokichi, murid dari Mosaku, adalah seorang pemuda yang tampan. Mereka berdua hidup di Provinsi Musashi(terletak di antara Tokyo dan Saitama).

Setiap pagi mereka pergi ke sebuah hutan yang berjarak 5 mil dari desa mereka. Desa mereka dan hutan tersebut dipisahkan oleh sebuah sungai beraliran deras, tak ada jembatan yang dapat menyeberangi sungai tersebut (apalagi berenang DX), maka dari itu dibutuhkan perahu kecil (kalo di sini namanya getek XD) yang di ayuh oleh seorang pengayuh.

Suatu hari, dimana saat itu sedang musim dingin dan mulai turun badai salju. Minokichi dan Mosaku selesai dari memotong kayu di hutan tersebut dan berniat untuk pulang ke desa. Namun, ketika mereka sampai di tepi sungai, pengayuh dan perahu yang biasa mereka tumpangi tidak ada di sana, mereka berpikir kalau pengayuh itu pulang karena cuaca yang dingin. Oleh karena itu mereka berdua memutuskan untuk menginap semalam di sebuah pendopo kecil di hutan tersebut.

Pendopo itu terdiri dari sebuah ruangan tanpa jendela dengan dua buah tatami. Segera mereka langsung memasuki pendopo itu, menutup pintu, dan beristirahat. Mosaku terlihat sangat kelelahan, langsung tertidur dengan lelap, sedangkan Minokichi sulit untuk tidur karena badai salju yang begitu deras, membuat ruangan semakin dingin, dan aliran deras sungai yang berisik semakin membuatnya tidak bisa tidur. Namun, lama-kelamaan setelah ia paksa memejamkan mata, ia pun tertidur.

Beberapa saat setelah Minokichi tertidur, tiba-tiba ia terbangun karena merasa ada butiran-butiran salju mengenai pipinya, dan ketika ia sadar. Ia melihat seorang wanita cantik yang putih seperti salju dan memancarkan cahaya putih ada di dalam pondok tersebut, sedang menatap Mosaku dan membungkukkan badannya, kemudian meniupkan nafasnya yang dingin menyerupai asap putih ke arah Mosaku.

Melihat keadaan itu Minokichi pun ketakutan, ia ingin menjerit namun tidak bisa. Seketika itulah wanita itu beradu pandang dengan Minokichi.

Wanita misterius itu mendekatinya, Minokichi saat itu merasa bahwa wanita yang saat ini ada dihadapannya adalah seorang wanita yang cantik, walau tatapan matanya membuat ia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Sebenarnya aku ingin sekali membunuhmu, seperti aku membunuh lelaki tua itu. Namun, aku tidak akan melakukannya karena kau masih muda dan begitu tampan. Tetapi dengan satu syarat; jangan pernah menceritakan kejadian ini pada siapapun, jika kau melanggarnya, maka saat itu aku akan muncul dihadapanmu dan membunuhmu."

Seusai mengatakan itu pada Minokichi, wanita itu pun pergi meninggalkannya. Merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi, Minokichi segera bangun dari duduknya dan melihat keluar pendopo, tetapi hasilnya nihil, ia tak menemukan siapapun dan apapun.

Kemudian ia mencoba untuk menyentuh wajah Mosaku, lalu tersadar bahwa Mosaku membeku dan telah tiada. Menyadari hal itu, Minokichi pun pingsan tepat di samping mayat Mosaku.

Ketika fajar menyingsing, datang pengayuh ke hutan untuk menjemput Minokichi dan Mosaku. Ia menemukan mereka berdua dengan keadaan Minokichi yang pingsan dan Mosaku yang telah meninggal. Kemudian, ia menyeberangkan mereka berdua, mengubur jenazah Mosaku, dan mengantar Minokichi pulang ke rumahnya.

Beberapa tahun kemudian saat musim dingin, seusai memotong kayu dari hutan dan menuju perjalanan pulang melalui jalan setapak di hutan. Minokichi berpapasan dengan gadis yang sangat cantik dan berkulit putih indah melewati jalan yang sama.

Minokichi pun menyapa gadis tersebut dan gadis tersebut balik menyapanya dengan suara yang menurut Minokichi amat sangat merdu. Mereka pun mulai jalan bersama dan bercakap-cakap. Gadis itu bercerita bahwa ia bernama O-Yuki, ia kehilangan kedua orang tuanya dan untuk menyambung hidupnya, ia berencana pergi ke Yedo (Edo atau Tokyo) untuk mencari kerabat agar dapat mencarikannya pekerjaan sebagai pelayan.

Entah kenapa, lama kelamaan Minokichi merasa bahwa O-Yuki terlihat semakin cantik dan ia mulai merasa suka pada gadis itu. Ia pun memberanikan diri untuk bertanya pada O-Yuki apakah ia memiliki kekasih atau tidak. O-Yuki menjawab ia belum mempunyai kekasih, begitupun sebaliknya. Setelah itu kedua orang ini pun tidak melanjutkan pembicaraannya sampai mereka berada di desa tempat tinggal Minokichi. Perasaan suka antara keduanya pun mulai tumbuh, dan Minokichi mengundang O-Yuki untuk singgah sementara ke rumahnya.

O-Yuki ternyata bukan hanya gadis yang cantik, ia pun memiliki kelakuan yang baik. Tidak butuh waktu yang lama bagi ibu Minokichi untuk suka terhadapnya, sampai-sampai ia membujuk O-Yuki untuk menunda kepergiannya ke Yedo.
Akhirnya O-Yuki pun menetap di desa itu dan tinggal bersama Minokichi dan Ibunya, sebagai Istri dan menantu.

Lima tahun kemudian, Ibu Minokichi meninggal. O-Yuki tetap tinggal bersama dengan Minokichi dan melahirkan 10 orang anak lelaki dan perempuan. Semua anaknya tampan dan cantik, juga memiliki kulit putih seindah ibunya. Banyak penduduk desa mengagumi O-Yuki. Kebanyakan para wanita akan tampak tua setelah melahirkan anak. Namun tidak untuk O-Yuki. Ia tetap terlihat muda dan cantik sama, seperti saat ia pertama kali datang ke desa itu, walaupun ia telah melahirkan 10 orang anak.

Suatu malam, ketika anak-anak mereka sedang tertidur, O-Yuki sedang menjahit dibantu dengan cahaya dari lampu kertas. Minokichi yang sedang menatapnya tiba-tiba berkata, "Setiap kali aku melihatmu, aku selalu teringat akan kejadian ketika aku masih muda dulu. Saat itu aku bertemu dengan seorang wanita cantik dan seputih dirimu ..."

Tanpa menghentikan pekerjaannya, O-Yuki pun bertanya, "Ceritakanlah padaku, dimana kau bertemu dengannya?".
Minokichi pun menceritakan kejadian yang terjadi padanya dan Mosaku di pendopo hutan itu. "Entah itu sebuah mimpi atau bukan, saat itulah aku pernah melihat orang secantik dirimu. Tentu saja ia bukan manusia dan aku sangat takut padanya. Sampai sekarang pun aku tak yakin apakah itu sebuah mimpi atau ia memang benar-benar wanita salju.".

O-Yuki langsung melempar jahitannya, ia mendekati suaminya dan berseru, "Wanita itu adalah aku! Bukankah aku pernah mengatakan aku akan membunuhmu, jika kau menceritakan kejadian ini pada siapapun. Sekarang demi anak-anak kita...", suara O-Yuki semakin terlihat sedih, "..jagalah anak-anak kita, jika kau tidak melakukannya, ingatlah apa yang pernah ku katakan padamu . .".

Minokichi pun hanya bisa terdiam. O-Yuki pun mulai terlihat samar-samar dan lambat laun menjadi embun-embun salju yang pergi melewati cerobong asap. Sejak saat itu, tak pernah ada yang melihatnya lagi.

Segitu dulu aja ya Minna-san, semoga bermanfaat >w<d

Diceritakan kembali oleh saya dengan hasil penelusuran     : http://www.google.co.id/

Thursday, 7 April 2011

YUNANI KUNO

Moshi-moshi, Minna-san :D

Ketika mendengar kata Yunani Kuno, yang terbayang dari pikiran kita mungkin peradaban dahulu yang sungguh maju, peradaban yang terkenal akan dewa dan dewi nya, atau mungkin juga Film Sparta! XDD

Dalam pembahasan kali ini, saya akan membahas tentang Yunani Kuno, baik dalam segi sejarah ataupun kebudayaannya. Yawes, langsung cekidot aja kita yuk! :D

Sejarah

Periode Purba

Periode ini dimulai dari abad ke-8 SM, saat Yunani mengalami masa kegelapan yang ditandai dengan keruntuhan Peradaban Mycena. Peradaban baca-tulis pun musnah, tetapi bangsa Yunani menggantinya dengan mengadopsi Alfabet Funisia, memodifikasikannya, dan menjadikannya menjadi Alfabet Yunani. Pada abad ke-9 SM, saat itu Yunani terdiri atas kelompok yang mandiri yang merdeka, terbentuk dari pola geografis Yunani.

Pada abad ke-6 SM, beberapa negara/kota telah tumbuh dan menjadi kekuatan dominan Yunani; Athena, Sparta, Korinthia, dan Thebes.
Athena dan Korinthia adalah kekuatan maritim dan perdagangan terkemuka.

Pertumbuhan penduduk yang meningkat pesat pada abad ke-8 dan 7 SM telah mengakibatkan emigrasi Yunani ke koloni-koloninya, Magna Greecia, Asia Minor, dan wilayah lainnya. Emigrasi ini berakhir pada abad ke -6, yang saat itu secara budaya dan bahasa, Yunani mencakup wilayah yang lebih luas daripada Yunani sekarang. Koloni Yunani tidak diperintah oleh kota pembangunnya. Periode ini ditandai dengan berkembangnya perdagangan dan meningkatnya taraf hidup bangsa Yunani.

Pada pertengahan abad ke-6 SM, Athena jatuh ke cengkraman tirani Peisistratos dan putranya. Akan tetapi pada tahun 510 SM, Raja Sparta Cleomenes I membantu Athena menggulingkan Sang Tiran. Setelah itu Sparta dan Athena saling perang, suatu saat Cleomenes I mengangkat Isagoras yang pro-Spartan untuk menjadi pemimpin Athena. Untuk mencegah Athena menjadi negara boneka Sparta, Cleisthenes membujuk warga Athena untuk melakukan suatu revolusi politik.

Dengan demikian Athena menjadi demokrasi. Gagasan ini disambut oleh warga Athena dengan bersemangat sehingga setelah berhasil menggulingkan Isagoras dan menerapkan reformasi Cleisthenes. Bangkitnya demokrasi memulihkan kekuatan Athena dan memicu dimulainya 'masa keemasan' Athena.

Yunani Klasik

Abad ke-5 SM

Athena dan Sparta kemudian bersekutu untuk menghadapi ancaman asing yang jauh lebih kuat dan berbahaya, Kekaisaran Persia. Setelah menindas pemberontakan Ionia, Maharaja Kekaisaran Akhemeniyah memutuskan untuk menaklukan Yunani. Serangan persia pada tahun 490 SM diakhiri dengan kemenangan Athena pada perang Marathon dibawah kepemimpina Miltiades muda.

Xerxes I, putra dan pewaris Darius I, mencoba kembali menaklukan Yunani 10 tahun kemudian. Akan tetapi pasukan Persia yang berjumlah besar menderita banyak korban dalam perang Thermopilae, persekutuan Yunani menang atas perang Salamis dan Platea. Perang Yunani-Persia berlangsung hingga 449 SM, dipimpin oleh Athena serta Liga Deli.

Posisi dominan kemaharajaan maritim Athena mengancam posisi Sparta dengan Liga Peloponesia-nya di daratan Yunani. Konflik tak terhindarkan yang berujung pada Perang Peloponesia. Athena berulang kali terpukul mundur. Wabah penyakit yang menimpa Athena pada 430 SM disusul kegagalan ekspedisi militer ke Sisilia sangat melemahkan Athena. Diduga sepertiga warga Athena tewas, termasuk Perikles,pemimpin mereka.

Sparta berhasil memancing pemberontakan para sekutu Athena, akhirnya melumpuhkan kekuatan militer Athena. Pada 404 SM Athena mengajukan permohonan perdamaian, dan Sparta menentukan persyaratannya; Athena harus membongkar tembok kotanya, serta melepaskan seluruh koloninya di seberang laut.

Abad ke-4 SM

Krisis demografi menyebabkan kekuasaan Sparta terlalu meluas sedangkan kemampuan terbatas untuk mengelolanya. Pada 395 SM Athena, Argos, Thebes, dan Korinthia mampu menantang Sparta yang berujung pada perang Korinthia.Perang ini berakhir dengan status quo, dengan diselingi intervensi Persia atas nama Sparta.

Hegemoni Sparta berlangsung 16 tahun kemudian, hingga Sparta berusaha memaksakan kehendanya kepada warga Thebes, Sparta kalah telak dalam perang Leuctra pada tahun 371 SM.

Kehilangan tanah dan penduduk jajahan, Sparta jatuh menjadi kekuatan kelas dua. Hegemoni Thebes kemudian berdiri meski berusia singkat. Pada perang Mantinea (362 SM), Thebes kehilangan pemimpin pentingnya, meski menang dalam perang. Kemudian negara-kota Mantinea berhasil mendominasi Yunani.

Melemahnya berbagai negara-kota di jantung Yunani bersamaan dengan bangkitnya Macedonia, yang dipimpin Philip II. Dalam dua puluh tahun, Philip berhasil mempersatukan kerajaan, memperluasnya ke utara dengan memojokkan suku Illyria, kemudian menaklukkan and Thessaly dan Thrace. Kesuksesannya berkat inovasinya mereformasi tentara Macedonia.

Setelah mengalahkan gabungan tentara Athena dan Thebes dalam perang Chaeronea (338 BC), ia menjadi hegemon de facto seluruh Yunani. Ia memaksa mayoritas negara-kota Yunani untuk bergabung kedalam Liga Korinthia yang bersekutu dengannya, serta mencegah mereka saling serang. Philip memulai serangan terhadap kekaisaran Akhemaeniyah Persia, akan tetapi ia dibunuh oleh Pausanias dari Orestis.

Aleksander Agung, putra dan pewaris Philip, melanjutkan perang. Aleksander mengalahkan Darius III dari Persia dan menghancurkan Kekaisaran Akhemeniyah sepenuhnya, dan ia memperoleh gelar 'Agung'. Ketika Aleksander wafat pada 323 SM, kekuasaan dan pengaruh Yunani berada pada puncaknya. Akan tetapi terjadi perubahan politik, sosial dan budaya yang mendasar; semakin menjauh dari kemerdekaan polis dan lebih membentuk kebudayaan Hellenistik.

Peninggalan Kebudayaan Yunani Kuno

Seni Sastra Sastrawan Terkenal

Kitab Illiad          : Menceritakan kejadian Perang Troya yang disebabkan karena Putri Helena dilarikan oleh Pangeran Paris dari Troya.

Kitab Odysseia  : Mengisahkan tentang sepulang dari pengembaraan Odysseus sepulang dari Troya. Karena istrinya, Penelope, menikah lagi maka putranya, Telemachos, menyusulnya mengembara.

Selain Homerus: Yunani memiliki sastrawan-sastrawan yang sampai saat ini dapat kita nikmati, seperti Hipponax dan Xerophones. Pindar, Sappho, dan Thucydides adalah sastrawan” yang terkenal akan puisi liriknya.

Seni Theater

Masyarakat Yunani juga menyenangi seni drama. Orang Yunani-lah yang pertama kali menulis drama yang dapat merasakan orang lain dari sisi kehidupan, cerita kebencian, pembunuhan, misteri, dan lain lain. Beberapa tokoh drama tragedi antara lain, Aeschylus dan Sopochles. Sedangkan drama komedi, dengan tokohnya Aristhopanes.

Seni Bangunan

Pada awalnya seni pahat di Yunani menghasilkan patung seperti patung dari Mesir, kemudian dikembangkan dengan gaya lebih hidup dan naturalis. Patung dibuat dari marmer dan perunggu, pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias, dan arsitek bangunan yang terkenal adalah Ikhtinus.

Patung Zeus di Olympia

Patung Zeus telah dibangun pada tahun 457 SM. Patung ini terletak di Pantai Barat Yunani kira-kira 150 km di Barat Athena. Kebakaran yang berlaku pada tahun 462 SM telah memusnahkan patung ini. Kemudian patung ini di bangun kembali oleh arsitek bernama Libon. Tapak patung Zeus berukuran 20 kaki lebar dan mempunya ketinggian 40 kaki dari permukaan bumi.

Tiga patung yang ada di Olympia

Patung Athena, Patung Zeus, dan Patung Venus de Milo.
Peninggalan bangunan kuno antara lain kuil Parthenon, bangunan ini terbuat dari batu marmer attice yang diambil dari gunung Pentelicus. Di dalamnya terdapat patung Virgin Athena yang besar.

Filsafat dan Ilmu Pengetahuan

Ada 3 orang filsuf yang terkenal:

Socrates(469-399 SM)                               : ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan
                                                                   logika sebagai dasar untuk membahasnya.

Plato(427-327 SM)                                     : ajaran filsafatnya disebut filsafat ide.

Aristoteles(384-322 SM)                : murid dari Plato, merupakan ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan. Karyanya yang terkenal antara lain Klasifikasi Flora dan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatanegaraan, ia berpendapat bahwa sistem pemerintahan Republik adalah yang paling baik. Ia pun adalah pendiri pusat pendidikan bernama Peripatetis.

Ilmu Pengetahuan

Pengetahuan dapat dilihat dari deretan ilmu pengetahuan sebagai berikut:

©       Phytagoras Phytagoras                     : ahli matematika yang melahirkan dalil segitiga siku-siku
©       Hipokrates                                         : bapak kedokteran. Sumbangannya yang paling terkenal
                                                           adalah sumpah dokter yang berlaku sampai sekarang.
©       Archimedes Archimedes                    : menciptakan teori gravitasi dan teori mengapung.
©       Thales Thales berpendapat               : alam fisik terdiri dari satu bahan dasar yaitu air.
©       Analisagoras berpendapat                 : materi terdiri dari beraneka ragam zat renik 6.
©       Democriticus                                      : ahli atom.
©       Euclid                                                  : ahli ilmu ukur.
©       Herodotus                                       : bapak sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarah
                                                         tertulis.
©       Thuchydides                                       : ahli sejarah yang menulis tentang perang Pelopenesos.

Seni Lukis

Lukisan-lukisan orang Greek menggambarkan peristiw-peristiwa yang tragis dan dramatis. Lukisan dibuat diatas kepingan kayu pada zaman Pericles. Pelukis Yunani yang terkenal adalah Apollodorus.

Kaligrafi

Tulisan awal masyarakat Minos di Greek merupakan tulisan bergambar hieroglyphic (2000-1650 SM) dan tulisan bergaris yang disebut Linier A (1700 SM). Terdapat juga jenis tulisan Linier B (1450 SM) di tulis di atas papan tanah liat di Mycena, Pylos, dan Thebes.

Sistem Pemerintahan Yunani

1.       Sparta

Bersifat militeris, dengan mengutamakan latihan kemiliteran dan disiplin yang keras bagi masyarakat. Sparta dijalankan oleh 2 orang raja yang ablosut dan turun temurun. Jabatan Ephor/penasihat sebanyak 5 orang. Lembaga lain hanya beranggotakan 28 orang, dan berumur 60 tahun lebih disebut Gereousia, yang memiliki hak veto undang-undang yang diajukan oleh DPR.
Bisa dibilang dunia Sparta adalah dunia laki-laki. Perempuan hanya terbatas sebagai istri, ibu, dan pengatur rumah tangga.

2.       Athena

Athena dalam suasana demokrasi, serta maju dalam bidang politik, ekonomi, seni batik, seni pahat, seni bangunan maupun seni sastra.
Sistem pemerintahan di sana memiliki beberapa lembaga; Archon yaitu pelaksana pemerintah berumlah 9 orang, Areopagos yaitu dewan yang mengawasi pelaksanaan pemerintahan Archon, sekaligus sebagai Mahkamah Agung, anggotanya adalah mantan Archon. Boule semacam DPR.

Untuk menjaga kehidupan yang demokratis, adakalanya seorang penguasa yang dicurigai ingin memiliki kekuasaan mutlak dikucilkan, tindakan ini disebut dengan Ostrakisme.

Sistem kepercayaan Yunani

Masyarakat Yunani memuja banyak Dewa. Kebanyakan dewa Yunani digambarkan berbentuk manusia, dilahirkan, namun tak akan tua, kebal terhadap apapun, bisa tak terlihat, dan memiliki karakteristik tersendiri.

Para dewa juga memiliki tiap-tiap gelar untuk tiap karkaternya yang mungkin lebih dari 1 seperti Demeter. Dewa-dewi ini terkadang membantu manusia, dan memperistri seoarang manusia, sehingga lahirlah manusia setengah dewa, yang memiliki kekuatan seperti dewa namun bisa mati. Salah satu yang terkenal adalah Hercules.

Pembagian dasar mitologi Yunani

Dewa-dewi dasar terdiri dari

Chaos, Gaia, Aether, Uranus, Eros, Erebus, Nyx, Hemera, Ophion, dan Tartarus.

Para Titan-titan

Merupakan 12 penguasa bumi sebelum 12 Olympian. Terdiri dari Cronos dan Rhea, Oceanus dan Tethys, Hyperion dan Theia, Coeus dan Phoebe, Mnemosyne, Themis, Crius, Lapetus, Atlas, Prometheus, Epimetheus, dan Menoetius.

Mereka merupakan anak dari Uranus dewa langit atau surga dan Gaia Dewi Bumi. Titan nantinya akan mengalami perang besar dengan Olympian yang disebut Titanomachy. Dalam perang ini Titan mengalami kekalahan dan yang waktu perang ikut bersama Chronus, dibuang ke Tartarus.

Dewa Olympus

Terdiri dari 12 dewa dan dewi, dikenal dengan sebutan Dodekatheon, dalam Mitologi Yunani dewa-dewi utama tinggal di puncak Gunung Olimpus. Tiap dewa-dewi setidaknya memiliki satu unsur yang dikuasai dan dilindunginya;

1.       Zeus

Bertahta di Olympus, ia menikahi adik perempuannya yang bernama Hera, Dewi pernikahan. Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia itu dengan kedua saudaranya, Poseidon dan dan Hades.
Zeus adalah pemimpin para dewa, penguasa Olympus, dewa iklim dan cuaca.

2.       Hera

Hera adalah dewi pelindung pernikahan, pengorbanan, dan kesetiaan. Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh dengan keagungan dan penuh hikmat.

3.       Poseidon

Merupakan dewa penguasa lautan.

4.       Ares

Ares adalah dewa perang dan pembantaian.  Dalam mitologi romawi ia dikenal dengan nama dewa Mars. Memiliki 2 pengawal, yaitu, Phobos dan Deimos.

5.       Hermes

Merupakan dewa penunjuk jalan, pelindung para petualang, penggembala, dan penghiburan. Hermes dianggap sebagai dewa keberuntungan, dewa pelindung kaum pedagang, dan juga dewa pengirim berita.

6.       Hefestus

Hefestus adalah dewa api, tukang kayu, penempa besi, dan pengrajin senjata. Ia adalah putra pertama dewa Zeus dan Dewi Hera. Hfestus digambarkan sebagai anak yang buruk rupa dan pincang, sehingga diceritakan ia dibuang oleh Hera pada saat lahir. Hefestus membalas perbuatan Hera dengan membuatkannya singgasana emas gaib dengan rantai yang tidak kasat mata, sehingga saat Hera duduk, maka rantai itu akan menjeratnya. Tidak ada seorang pun yang dapat melepaskan jeratan itu. Dewa yang lain memohon pada hefestus untuk kembali ke Olympus, namun ia menolak.

Lalu pada suatu saat, Dionysus berhasil membuatnya mabuk dan membujuknya kembali ke Olympus. Atas kesediaannya, ia dinikahkan dengan Aphrodhite.

7.       Aphrodite

Aphrodite adalah dewi cinta, seks, dan keindahan fisik. Ia dilahirkan dari buih di laut yang berasal dari sperma Zeus. Aphrodite menikah dengan Hefestus dan memiliki seorang putra, Eros. Aphrodite juga diceritakan berselingkuh dengan Ares.

8.       Athena

Merupakan dewi kebijaksanaan, perang, keindahan jiwa, seni, dan pendidikan. Athena juga dikenal sebagai dewi yang mengajari para pahlawan. Athena adalah seorang dewi perang bersenjata dan tak pernah digambarkan sebagai anak kecil, selalu sebagai seorang dara/perawan. Kuil Parthenon di kota Athena, adalah kuilnya yang paling terkenal.
Ia tidak memiliki suami/kekasih. Athena adalah adik dari Ares. Athena terkenal akan belas kasihannya pada manusia pada saat para dewa yang sewenang-wenang berkuasa. Dia pernah membunuh Medusa dan meletakkan kepalanya pada sebuah perisai yang diberi nama “Perisai Aegis”.

9.       Apollo

Merupakan dewa cahaya, musik, tarian, obat-obatan, dan pelindung para pemanah.

10.   Artemis

Artemis adalah dewi pelindung hewan, perburuan, kesuburan, dan kesucian. Artemis merupakan dewi bulan dan dewi perburuan, ia selalu membawa panah kesayangannya di punggungnya. Artemis merupakan salah satu anak dari Zeus dan Leto, dan memiliki saudara kembar yaitu, Apollo.

11.   Demeter

Merupakan dewi bunga, tumbuh-tumbuhan, makanan, agraris, dan pelindung bahtera perkawinan. Merupakan sebutan untuk dewi kesuburan. Konon, Demeter merupakan anak dari Cronos dan Rhea yang sewaktu bayi sempat ditelan bulat-bulat oleh Cronos karena sifat paranoid ayahnya. Kaunikan dari Demeter adalah kecintaannya dalam mengajari manusia bercocok tanam, sehingga manusia meninggalkan cara hidup berburu dan meramunya menjadi bercocok tanam.

12.   Hestia

Hestia adalah dewi pelindung rumah, keluarga, dan perapian.

13.   Hades

Mengenai keberadaan Hades dalam daftar 12 dewa-dewi Olimpus masih pro-kontra. Hades adalah dewa kematian atau dewa neraka dalam Mitologi Yunani. Karakter Hades sering digambarkan bersama anjing berkepala tiga, Cerberus, di dunia bawah tanah.

Dewa-dewi lainnya

Ada beberapa dewa-dewi yang tidak termasuk dalam 3 golongan di atas, yaitu Dionysus, Helios, Eos, Hebe, Pan, Persephone, dan Selene.

Segitu dulu aja pembahasannya, bila sempat dan (ingat), akan saya usahakan membuatnya lebih detail lagi , semoga bermanfaat >w<d

Hasil penelusuran            : http://www.google.co.id/

Wednesday, 6 April 2011

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia dan kebudayaan memiliki hubungan yang erat satu sama lain, tidak dapat dilepaskan. Dalam kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai hubungan antara manusia dengan kebudayaan lebih dalam lagi.

A.      MANUSIA

Manusia dapat dipandang dari berbagai macam segi. Dalam ilmu ekstakta, manusia sebagai kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia). Dalam ilmu sosial, manusia sebagai makhluk yang ingin memperoleh keuntungan atau memerhitungkan tiap kegiatan (ilmu ekonomi), dan lain-lain. Namun, apakah sebenarnya manusia itu?

Ada dua pandang acuan yang menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia;

1)      Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait:

a)      Jasad             : badan kasar manusia,
b)      Hayat            : mengandung unsur hidup,
c)       Ruh               : bimbingan dan pimpinan Tuhan,
d)      Nafsu            : kesadaran tentang diri sendiri.

2)      Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur;

a)      Id                    : libido murni atau energi psikis yang menunjukkan ciri alami yang irrasional dan terkait dengan seks, yang secara instingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri, namun terait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengan dunia luar. Id diatur oleh prinsip kesenangan.

b)    Ego               : disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannnya dalam menghubungkan energi Id ke dalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain. Ego diatur oleh prinsip realitas.

c)       Superego    : muncul kira-kira pada usia 5 tahun. Superego terbentuk dari lingkungan eksternal. Merupakan asimilasi dari pandangan-pandangan orang tua.

Kesemua unsur itu dapat digunakan sebagai alat analisa bagi tingkah laku manusia.

B.      HAKEKAT MANUSIA

a.       Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh

Jika manusia meninggal, maka jiwa lepas dari tubuh dan kembali ke asalnya yaitu Tuhan, dan jiwa tidak mengalami kehancuran.

b.      Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dngan makhluk lainnya

Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia, misalnya:

1)      Perasaan intelektual
2)      Perasaan estetis
3)      Perasaan etis
4)      Perasaan diri
5)      Perasaan sosial
6)      Perasaan religius

c.       Makhluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang budayawi

Sebagai makhluk hayati, manusia dapat dipelajari dari segi-segi anatomi, fisilogi, biokimia,  dan lain –lain. Sebagai makhluk budayawi manusia dapat dipelajari dari segi-segi kemasyarakatan, kekerabatan, psikologi sosial, dan lain-lain.

d.      Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya.

Hidup manusia mempunyai tiga taraf yaitu estetis, etis, dan religius. Dengan kehidupan estetis, manusia mampu menangkap sekitarnya sebagai dunia mengagumkan dan mengungkapkan dalam karya pada lukisan, nyanyian yang indah. Dengan etis, keputusan bebas dan dipertanggungjawabkan. Dan dengan religius, manusia menghayati pertemuannya dengan Tuhan.

C.      KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR

Francis L.K Hsu, sarjana Amerika keturunan Cina yang mengombinasikan dalam dirinya keahlian di dalam ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu filsafat dan kesusastraan cina klasik. Karya tulisnya berjudul Psychological Homeostatis Cina Klasik.

Hsu telah mengembangkan suatu konsepsi, bahwa dalam jiwa manusia sebagai mahkluk sosial budaya itu mengandung delapan daerah yang seolah-olah seperti lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.

Nomor 7 dan nomor 6 disbut daerah tak sadar dan sub sadar. Individu yang bersangkutan sudah lupa akan unsur-unsur pikiran dan gagasan tersebut, tetapi dalam keadaan tertentu unsur-unsur itu bisa meledak keluar lagi dan mengganggu kebiasaan hidup sehari-harinya.

Nomor 5 disebut keasaran yang tak dinyatakan. Gagasan-gagasan yang disadari oleh di individu yang bersangkutan, tetapi disimpannya saja di dalam alam jiwanya sendiri. Hal itu disebabkan ada kemungkinan, bahwa:

a)      Ia takut salah atau ia punya maksud jahat,
b)      Sungkan mengatakannya,
c)       Malu karena takut ditertawakan,
d)      Tidak bisa menemukan kata-kata yang cocok.

Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan. Mengandung pikiran-pikiran, gagasa-gagasan, dan perasaan-perasaan yang dapat dinyataan secara terbuka oleh siindibidu kepada sesamanya.

Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib, mengndung konsepsi tentang orang-orang, bnatang-binatang, atau benda-benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib, biasa dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati.

Nomor 2 disebut lingkungan hubungan berguna, tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan mesra, melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatag, atau benda-benda itu bagi dirinya.

Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang manusia, benda-benda, alat-alat, pengetahuan, dan adat yang ada dalam kebudayaan dan masyaraat sndiri, tetapi yang jarang sekali mempunya arti dna pengaruh langsung terhadap kehidupan sehari-hari.

Nomor 0 disebut lingkungan dunia luar, terdiri dari pikiran-pikiran dan anggapa-anggapan tentang orang dan hal ang terletak di luar masyarakat dan negara indonesia, dan ditanggapi oleh individu bersangkutan dengan sikap masa bodoh.

Menurut Francis L.K Hsu dalam kebudayaan Cina, yaitu; Manusia yang berjiwa selaras, manusia yang berkepribadian.



    D.     PENGERTIAN KEBUDAYAAN

             Dua orang antropologi terkemuka, yaitu, Melville J.Herkovits dan Bronislaw Malinowski
             mengemukaan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat di dalam
             masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang diiliki masyarakat itu.

             Kebudayaan mencakup segala aspek kehidupan manusia, baik yang sifatnya material, seperti
             peralatan” kerja dan tekhnolohi, maupun yang nonmaterial, seperti nilai kehidupan dan seni-seni
             tertentu.

             E.B. Tylor (1871) mendefinisikan kebudayaan: kompleks yang mencakup pengetahuan
             kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat , dan emampuan” lain serta kebiasaan-
             kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
  
            Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil
            karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Sutan Takdir Alisyabana mengatakan bahwa kebudayaan adalah menufestasi dari cara berpikir.

Koentjaraningrat mengatakan bahwa kebudayaan; berarti keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya.

A.L Krober dan C. Kluckhon mengatakan bahwa kebudayaan adalah menufestasi atau penjelmaan karja jiwa manusia dalam arti seluas-luasnya.

C.A. Van Peursen mengatakan bahwa dewasa ini kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap kelompok orang=orang, berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam.

Kroeber dan Klukhon mengatakan bahwa kebudayaan terdiri atas berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan, dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk didalamnya perwujudan benda-benda materi, pusar esensi kebudayaan terdiri atas tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterkaitannya terhadap nilai-nilai.

Secara praktis bahwa kebudayaan merupakan sistem nilai dan gagasan utama(Vital).

Sistem nilai dan gagasan utama terwujud dalam tiga sistem kebudayaan secara terperinci yaitu sistem ideologi, sistem sosial, dan sistem teknologi.

Sistem ideoogi                  : etika, norma, adat istiadat, peraturan hukum yang berfungsi sebagai pengarah untuk sistem sosial dan berupa interpretasi operasiona dari sistem nilai dan gagasan utama yang berlaku dalam masyarakat.

Sistem sosial                      : hubungan dan kegiatan sosial di dalam masyarakat.

Sistem tekhnologi            : segala perhatian serta penggunaannya.

E.      UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

Melville J. Herkovits mengatakan bahwa ada 4 unsur kebudayaan, yaitu, alat-alat tekhnologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuatan politik. Sedangkan Bronislaw Malinowski mengatakan bahwa unsur-unsur itu teriri dari sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat, atau lembaga ataupun petugas pendidikan, dan organisasi kekuatan.

C. Kluckhohn di dalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengatakan bahwa ada 7 unsur kebudayaan universal yaitu:

1.       Sistem religi(sistem kepercayaan)

Manusia sebagai homo religieus. Manusia tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut, sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.

2.       Sistem organisasi kemasyarakatan.

Manusia sebagai homo socius. Manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya, karena menyadari mereka lemah namun memiliki akal.

3.       Sistem pengetahuan

Manusia sebagai homo sapiens. Kemampuan manusia untuk mengingat-ingat apa yang telah diketahui kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa, menyebabkan pengetahuan menyebar luas.

4.       Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi

Manusia sebagai homo economicus.

5.       Sistem tekhnologi dan peralatan

Manusia sebagai homo faber. Manusia dapat membuat dan memergunakan alat. Degan alat-alat ciptaannya itulah manusia dapat lebih mampu mencukupi kebutuhannya daripada binantang.

6.       Bahasa

Manusia sebagai homo longuens. Mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan, lalu menjadi bentuk tulisan.

7.       Kesenian

Manusia sebagai homo aesteticus. Manusia memenuhi kebutuhan psikisnya dengan media kesenian, seperti melihat pemandangan yang indah atau mendengarkan suara-suara merdu.

Masalah lain yang juga penting tentang kebudayan adala wujudnya. Kebudayaan daat dibedakan dalam dua bentuk wujudnya. Pertama, kebudayaan bendaniah dengan ciri dapat dirasa saja, kedua, kebudayaan rihaniah dengan ciri dapat dirasa saja.

F.      WUJUD KEBUDAYAAN

Kebudayaan mempunya 3 wujud dari dimensi wujudnya:
1.       Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia :

Wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat, dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya, atau dengan perktaan lain, dalam alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan bersangkutan hidup.

2.       Kompleks aktivitas:

Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi.

3.       Wujud sebagai benda :

Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan eralatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.

Ketiga wujud dari kebudayaan tadi, dalam kenyataan kehidupan masyarakat tak terpisah satu sama lain.

G.      ORIENTASI NILAI BUDAYA

Menurut C.Kluckhohn dalam karyanya Variations in Value Orientation (1961), sistem nilai budaya secara universal mencakup 5 masalah pokok kehidupan manusia:

1.       Hakekat hidup manusia (MH)

Hakekat hidup untuk setiap kebudayaan berbeda secara ekstrem

2.       Hakekat karya manusia (MK)

Setiap kebudayaan, hakekatnya berbeda-beda. Ada yang beranggapan bahwa karya bertujuan untuk hidup, dll.

3.       Hakekat waktu manusia (WM)

Hakekat waktu untuk kebudayaan berbeda, ada yang berpandangan mementingkan orientasi masa lampau, ada yang masa depan.

4.       Hakekat alam manusia (MA)

Ada kebudayaan yang beranggapan bahwa manusia harus mengeksploitasi alam, ada juga yang harus harmonis.

5.       Hakekat hubungan manusia (MN)

Ada yang mementingkan hubungan manusia dengan manusia, baik secara horizontal (sesama) atau vertikal (orientasi tokoh-tokoh).

H.       PERUBAHAN KEBUDAYAAN

Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadi wadah kebudayaan tadi.

Terjadinya gerak ini disebabkan oleh beberapa hal:

1.       Berasal dari masyarakat dan kebudayaan sendiri.
2.       Berasal dari perubahan lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.

Perubahan sosial dan perubahan kebudayaan berbeda. Perubahan sosial adalah segala erubahan pada lembaga-lembaha kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola-pola prilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Sedangkan perubahan kebudayaan terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur suatu kebudayaan asing.

Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam sistem ide yang dimilki bersama oleh para warga masyarakat yang bersangkutan.

Proses alkulturasi di dalam sejarah kebudayaan terjadi dalam masa-masa silam.
Beberapa masalah yang menyangkut proses:

a)      Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang mudah diterima,
b)      Unsur-unsur kebudayaan asing manakah yang sulit diterima,
c)       Individu-individu manakah yang cepat menerima unsur-unsur yang baru,
d)      Ketegangan-ketegangan apakah yang timbul sebagai akibat akulturasi tersebut.

1.       Pada umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah:

a.       Unsur kebudayaan kebendaan seperti peralatan yang terutama mudah dipakai.
b.      Unsur-unsur yang terbukti membawa manfaat besar.
c.       Unsur-unsur yang dengan mudah disesuaikan dengan keadaan masyarakat yang menerima unsur-unsur tersebut.

2.       Kebudayaan asing yang sulit diterima:

a.       Unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi,
b.      Unsur-unsur yang dipelajari ada taraf pertama proses sosialisasi.

3.       Pada umumnya generasi muda dianggap sebagai individu-individu yang cepat menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang masuk melalui proses akulturasi. Sebaliknya, generasi tua, dianggap sebagai orang-orang kolot yang sukar menerima unsur baru.

4.       Suatu masyarakat yang terkena proses akulturasi, selalu ada kelompok-kelompok individu yang sukar sekali atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi.

Berbagai faktor yang memengaruhi diterima atau tidaknya suatu unsur kebudayaan baru:

1.       Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan.
2.       Jika pandangan hidup dna nilai-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama, dan terjalin kuat dalam suatu pranata yang ada.
3.       Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menentukan proses penerimaan kebudayaan baru.
4.       Suatu unsur kebudayaan diterimaj jika sebelumnya sudah ada unsu-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
5.       Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas.

I.       KAITAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia sebagai perilaku kebudayaan, dan kebudayaan merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.

Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan anatara manusia dengan masyarakat dinyaakan sebagai dialektis, maksudnya saling terkait satu sama lain. Proses dialektis ini tercipta melkui tiga tahap, yaitu:

1.      Eksternalisasi            : proses dimana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya.

2.       Obyektivasi                : proses dimana masyarakat menjadi realitas obyektif.

3.       Internalisasi                : proses dimana masyarakat diserkgap kembali oleh manusia.

Apabila manusia melupakan bahwa masyarakat adalah ciptaan manusia, dia akan menjadi terasing atau teralinasi (Berger, dalam terjemahan M. Sastrapratedja, 1991, hal : XV).