UANG, BANK, DAN KEBIJAKAN MONETER
Uang
Definisi
Menurut Ilmu Ekonomi Tradisional, uang didefinisikan sebagai setiap lat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa.
Menurut Ilmu Ekonomi Moderen, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dans ecara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Fungsi
Fungsi Asli
Fungsi asli uang ada 3:
- Alat Tukar
Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Kesulitan-kesulitan dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.
- Satuan Hitung
Uang dapat digunakan untuk menunjukkan nilai berbagai macam barang atau jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga bisa dipakai untuk menentukan harga barang atau jasa (penunjuk harga). Berfungsi untuk memperlancar pertukaran.
- Alat Penyimpan Nilai
Uang dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Misal, seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.
Fungsi Turunan
Ada 5 fungsi turunan uang:
- Alat Pembayaran yang Sah
Kebutuhan akan barang dan jasa yang bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi dengan cara barter. Untuk mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua orang.
- Alat Pembayaran Utang
Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran pada masa yang akan datang.
- Alat Penimbun Kekayaan
Sebagian orang biasanya tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan konsumsi. Ada sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan di masa datang.
- Alat Pemindah Kekayaan
Misal, seseorang hentak pindah dari suatu tempat ke tempat lain, dapat memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya. Di tempat baru, dia dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah yang lama.
- Alat Pendorong Kegiatan Ekonomi
Bila nilai uang stabil, seseorang akan lebih senang melakukan investasi, dengan adanya investasi, kegiatan ekonomi akan semakin meningkat.
Jenis
Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi 2 jenis:
- Uang kartal (Common money)
Alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi jual-beli sehari-hari.
- Uang giral
Uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan. Uang ini hanya beredar di kalangan tertentu saja, sehingga masyarakat mempunya hak untuk menolak jika ia tidak mu barang atau jasa yang diberikannya dibayar dengan uang ini. Untuk menarik uang giral, orang menggunakan cek.
Bank
Bank Sentral
Definisi
Bank sentral merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan di suatu negara.
Bank sentral bertugas untuk melaksanakan fungsi-fungsi pemerintah dalam bidang ekonomi dan moneter, karena bank sentral juga bagian dari pemerintah
Fungsi
Setiap bank sentral memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan ekonomi dan moneter, berikut fungsi-fungsinya:
- Melaksanakan kebijakan moneter* dan keuangan.
- Memberi nasehat kepada pemerintah untuk masalah moneter dan keuangan.
- Memelihata cadangan / cash reverse bank umum
- Memelihata manajemen cadangan devisa negara**
- Melakukan pengawasan***, pembinaan, dan pengaturan perbankan.
- Mengawasi kredit.
- Sebagai Banker's Bank atau Lender of Last Resort.
- Memelihara stabilitas moneter
- Melancarkan pembiayaan pembangunan ekonomi
- Mendorong pengembangan perbankan dan sistem keuangan yang sehat
Catatan:
*Kebijaksanaan moneter adalah kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah, yang berkenaan dengan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
Tujuan Kebijaksanaan moneter:
a. Untuk menyesuaikan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
b. Mengarahkan pengunaan uang dan kredit, sehingga nilai uang negara yang bersangkutan dapat dipertahankan kestabilannya
c. Mendorong produsen untuk meningkatkan kegiatan produksinya.
d. Mengusahakan agar kebijakan moneter dapat dilaksanakan tanpa memberatkan beban keuangan negara maupun masyarakat
**Pemeliharaan manajemen cadangan devisa negara dibagi 2:
a. Internal reverse : Untuk keperluan jumlah uang yang beredar
b. External reverse : Untuk keperluan alat pembayaran internasional
Bank Sentral
Definisi
Bank sentral merupakan bank yang mengatur berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia perbankan dan dunia keuangan di suatu negara.
Bank sentral bertugas untuk melaksanakan fungsi-fungsi pemerintah dalam bidang ekonomi dan moneter, karena bank sentral juga bagian dari pemerintah
Fungsi
Setiap bank sentral memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengaturan ekonomi dan moneter, berikut fungsi-fungsinya:
- Melaksanakan kebijakan moneter* dan keuangan.
- Memberi nasehat kepada pemerintah untuk masalah moneter dan keuangan.
- Memelihata cadangan / cash reverse bank umum
- Memelihata manajemen cadangan devisa negara**
- Melakukan pengawasan***, pembinaan, dan pengaturan perbankan.
- Mengawasi kredit.
- Sebagai Banker's Bank atau Lender of Last Resort.
- Memelihara stabilitas moneter
- Melancarkan pembiayaan pembangunan ekonomi
- Mendorong pengembangan perbankan dan sistem keuangan yang sehat
Catatan:
*Kebijaksanaan moneter adalah kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah, yang berkenaan dengan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
Tujuan Kebijaksanaan moneter:
a. Untuk menyesuaikan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat.
b. Mengarahkan pengunaan uang dan kredit, sehingga nilai uang negara yang bersangkutan dapat dipertahankan kestabilannya
c. Mendorong produsen untuk meningkatkan kegiatan produksinya.
d. Mengusahakan agar kebijakan moneter dapat dilaksanakan tanpa memberatkan beban keuangan negara maupun masyarakat
**Pemeliharaan manajemen cadangan devisa negara dibagi 2:
a. Internal reverse : Untuk keperluan jumlah uang yang beredar
b. External reverse : Untuk keperluan alat pembayaran internasional
***Fungsi pengawasan dalam bentuk;
a. prudential supervision : Pengawasan bank yang diarahkan agar individual bank dapat dijaga kelangsungan hidupnya sehingga kepentingan masyarakat dapat dilindungi
b. monetary supervision : Menjaga nilai mata uang negara yang bersangkutan sehingga bank tersebut dapat menjadi peyangga kebijakan moneter maupun kebijakan ekonomi pemerintah lainnya.
Bank Umum
Definisi
Menurut Undang-Undang no. 10 tahun 1998, Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Fungsi
- Penciptaan Uang
Uang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemintahbukuan. Kemampuan bank umum menciptakan uang giral menyebabkan posisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter.
- Mendukung Kelancaran Mekanisme Pembayaran
Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran.
Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring (pemindahbukuan), transfer uang, penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai, kredit, fasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman, seperti kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik.
- Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
Dana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia, dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
- Mendukung Kelancaran Transaksi Internasional
Kesulitan-kesulitan transaksi antara dua pihak yang berbeda negara selalu muncul karena perbedaan geografis, jarak, budaya, dan sistem mneter masing-masing negara. Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi- transaksi tersebut.
- Penyimpanan Barang-barang Berharga
Masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan ijasah dalam kotak-kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa (safety box atau safe deposit box).
- Pemberian Jasa-jasa Lainnya
Seperti, saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa-jasa bank.
Kegiatan
- Perkreditan (Credit)
Merupakan kegiatan terbesar yang memberikan pendapatan paling besar bagi erbankan berupa; bunga, provisi komisi, biaya komitmen.
- Pemasaran (Marketing)
Kegiatan yang diarahkan pada penghimpunan dana masyarakat. Kegiatan ini meliputi; produk, harga, dan promosi.
- Operasi (Operations)
Kegiatan dari unit-unit bank yang membantu kegiatan utama bank, seperti; administrasi, pembukuan, penyusunan laporan bulanan, laporan keuangan, EDP.
- Sumber Daya Manusia (Human Resources)
Kegiatan pengelolaan SDM, meliputi perencanaan, seleksi, penempatan, kompensasi, pendidikan dan training, dan penilaian prestasi.
- Pengawasan (Audit)
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh;
a. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) atau internal audit untuk pengawasan intern,
b. Akuntan Publik untuk pengawasan ekstern,
c. Bank Indonesia untuk pengawasan secara berkala maupun mendadak.
Perbedaan Bank Sentral dengan Bank Umum
Bank Sentral
- Lembaga yang tidak mencari keuntungan.
- Kegiatan bank dikelola oleh pemerintah.
- Bertindak sebagai pengawas dan pembina bank.
- Dapat secara langsung mempengaruhi kegiatan usaha bank.
- Mengeluarkan uang kertas dan uang logam.
- Tidak memiliki saingan.
- Bertindak sebagai lender of The Last Resort bagi perbankan
- Tidak melayani jasa perbankan bagi individu dan perusahaan non-lembaga keuangan.
Bank Umum
- Merupakan badan usaha yang mencari keuntungan.
- Umumnya secara kuantitas dimiliki dan dikelola oleh pihak swasta.
- Diawasi dan dibina oleh bank sentral.
- Kegiatan operasinya dipengaruhi oleh bank sentral.
- Hanya dapat menciptakan uang giral.
- Melakukan persaingan antar bank.
- Harus memiliki rekening pada bank sentral.
- Melayani baik pribadi maupun perusahaan (masyarakat) secara umum.
Kebijakan Moneter
Definisi
Kebijakan moneter adalah proses mengatur persediaan uang sebuah negara untuk mencapai tujuan tertentu; seperti menahan inflasi, mencapai pekerja penuh atau lebih sejahtera. Kebijakan moneter dapat melibatkan mengeset standar bunga pinjaman, "margin requirement", kapitalisasi untuk bank atau bahkan bertindak sebagai peminjam usaha terakhir atau melalui persetujuan negosiasi dengan pemerintah lain.
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni menjaga stabilitas ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang.
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
- Kebijakan Moneter Ekspansif/Monetary Expansive Policy
Suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar.
- Kebijakan Moneter Kontraktif/Monetary Contractive Policy
Suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)
Instrumen
- Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan yang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah(government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat.
Surat berharga pemerintah antara lain; SBI atau Sertifikat Bank Indonesia, SPBU atau Surat Berharga Pasar Uang.
- Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum(terkadang bank umum kekurangan uang, maka mereka meminjam pada bank sentral). Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi uang yang beredar berkurang.
- Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib, sedangkan untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
- Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang yang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Misal, seperti himbauan perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.
Kebijakan-Kebijakan Moneter yang Telah Dilakukan Pemerintah
- BI Rate
BI Rate adalah instrumen dari pemerintah untuk acuan seberapa besar bunga simpanan jangka pendek, misal SBI. Biasanya bank-bank umum akan menaikkan atau menurunkan suku bunganya seiring dengan naik atau turunnya BI Rate. Maka dari itu, saat BI Rate diturunkan, suku bunga kredit juga turun, sehingga biaya investasi ikut turun dan diharapkan investasi meningkat.
- Giro Wajib Minimum
Giro wajib minimum adalah jumlah simpanan bank umum di Bank Indonesia yang merupakan sebagiand ari titipan pihak ketiga.
- Pengendalian Tarif Ekspor-Impor
Kebijakan moneter juga memengaruhi perdagangan internasional. Jika tarif impor naik, dorongan untuk impor berkurang, dan jika tarif impor turun, dorongan untuk impor bertambah dan harga barang-barang impor menjadi lebih murah.
Sumber:
http://niaas8.wordpress.com/2010/02/23/bank-sentral-dan-bank-umum/
http://gaswari.wordpress.com/2011/02/28/bank-umum/
http://putracenter.net/2009/09/23/definisi-fungsi-dan-peranan-bank-umum-dalam-perekonomian/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter
http://penxpower.wordpress.com/2009/02/20/berbagai-kebijakan-pemerintah-dalam-perekonomian-indonesia/
http://www.google.co.id/ (dengan penulusuran bank umum, bank sentral, kebijakan monter)
http://gaswari.wordpress.com/2011/02/28/bank-umum/
http://putracenter.net/2009/09/23/definisi-fungsi-dan-peranan-bank-umum-dalam-perekonomian/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter
http://penxpower.wordpress.com/2009/02/20/berbagai-kebijakan-pemerintah-dalam-perekonomian-indonesia/
http://www.google.co.id/ (dengan penulusuran bank umum, bank sentral, kebijakan monter)