SISTEM EKONOMI, PERMINTAAN, DAN PENAWARAN
Sistem Ekonomi
Definisi Sistem Ekonomi secara umum
Sistem ekonomi adalah kumpulan dari aturan-aturan atau kebijakan yang saling berkaitan dalam upaya memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran.
Definisi Sistem Ekonomi menurut Para Tokoh
1. Menurut Chester A. Bernard, adalah suatu kesatuan yang terpadu secara holistik, yang di dalamnya terdiri atas bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri. Suatu sistem pada dasarnya adalah "organisasi besar" yang menjalin berbagai subjek (atau objek).
2. Menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi adalah antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan falsafah, padangan dan pola hidup masyarakat tempatnya berpijak.
3. L. James. Harvery, menurutnya sistem ekonomi adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
4. John. Mc. Manama, menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang dinginkan secara efektif dan efesien.
5. Edgar. F. Huse dan James L. Bowdict, menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan memengaruhi keseluruhan.
Macam-macam Sistem Ekonomi
Sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
- Sistem Ekonomi Tradisional
- Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
- Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
- Sistem Ekonomi Campuran
- Sistem Ekonomi Indonesia
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Definisi
Suatu sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja. Motivasi kegiatan ekonominya, yaitu untuk memenuhi kebutuhan bersama.
Ciri-ciri
- Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
- Hanya sedikit menggunakan modal
- Pertukaran dilakukan dengan sistem barter(barang dengan barang)
- Belum mengenal pembagian kerja
- Masih terikat tradisi
- Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Kelebihan
- Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
- Masyarakat merasa sangat aman karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
- Tidak individualistis
Kelemahan
- Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
- Mutu barang hasil produksi masih rendah
- Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Sistem Ekonomi Pasar(Liberal/Bebas)
Definisi
Suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi, dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya "An Inquiry into The Nature and Causes of The Wealth of Nations".
Ciri-ciri
- Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
- Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
- Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
- Semua aktibitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat(Swasta)
- Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
- Persaingan dilakukan secara bebas
- Peranan modal sangat vital
Kelebihan
- Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
- Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
- Munculnya persaingan untuk maju
- Barang yang dihasilkan bermutu tinggi karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku di pasar
- Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Kelemahan
- Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
- Cenderung terjadi eksploitas kaum buruh oleh para pemilik modal
- Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
- Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumber daya oleh individu
3. Sistem Ekonomi Komando(Terpusat)
Definisi
Suatu sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi. Motivasi kegiatan ekonominya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dan untuk kemakmuran negara.
Ciri-ciri
- Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
- Hak milik perorangan tidak diakui
- Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
- Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah
Kelebihan
- Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya.
- Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
- Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
- Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
- Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan
- Mematikan inisiatif individu untuk maju
- Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
- Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
4. Sistem Ekonomi Campuran
Definisi
Suatu sistem ekonomi yang merupakan campuran dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerinta dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri-ciri
- Gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
- Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
- Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu, dan mengawasi kegiatan swasta
- Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
- Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dan distem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat
5. Sistem Ekonomi Indonesia
Definisi
Sistem Ekonomi Indonesia dikenal sebagai Demokrasi Ekonomi adalah sistem ekonomi yang dijalankan oleh Indonesia. Pada sistem ini, kegiatan produksi dilakukan oleh semua, untuk semua, dan dibawah pimpinan atau kepemilikan oleh anggota-anggota masyarakat. Motivasi kegiatan ekonominya adalah untuk kemakmuran masyarakat dengan memenuhi kebutuhannya dan mengembangkan keselarasan, keserasian serta keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.
Faktor-faktor pembentuk
Faktor Intern
- Lembaga ekonomi
- Sumber daya ekonomi
- Faktor produksi yang dimiliki
- Lingkungan ekonomi
- Organisasi dan manajemen
Faktor Ekstern
- Falsafah Pancasila
- Lancasan Konstitusional UUD 1945
- GBHN
- Keadaan kondisi politik
- Kepastian hukum
- Masyarakat dalam arti luas
- Pemerintah
Ciri-ciri
- Pemerintah/negara menguasai hajat hidup orang banyak. (Contoh: Air, BBM, dsb)
- Peran negara adalah penting namun tidak dominan, dan begitu juga dengan peranan pihak swasta yang posisinya penting namun tidak mendominasi. Sehingga tidak terjaid kondisi sistem ekonomi liberal maupun sistem ekonomi komando. Kedua pihak yakni pemerintah dan swasta idup beriringan, berdampingan secara damai dan saling mendukung
- Masyarakat adalah bagian yang penting dimana kegiatan produksi dilakukan oleh semua untuk semua serta dipimpin dan diawasi oleh anggota masyarakat
- Modal ataupun buruh tidak mendominasi perekonomian karena didasari atas asas kekeluargaan antar sesama manusia.
Permintaan dan Penawaran
Permintaan (Demand)
Definisi
Permintaan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.
Persamaan
(Qd = F.(Px, Py, Inc, T, S, Pop, F)
Faktor-faktor yang memengaruhi/Keterangan
- Harga barang itu sendiri (Px)
- Harga barang lain (Py)
- Pendapatan konsumen (Inc)
- Cita rasa (T)
- Iklim (S)
- Jumlah penduduk (Pop)
- Ramalan masa yang akan datang (F)
Hukum Permintaan (The Low of Demand)
"Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun jumlah barang meningkat."
Penawaran (Supply)
Penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu, dan pada tingkat harga tertentu.
Secara matematis
Qs = F.(Px, Py, Fp, Tq . . .)
Persamaan penawaran
Qs = a + bp
Faktor-faktor yang menentukan Penawaran
- Harga
- Harga barang lain
- Biaya faktor produksi
- Teknologi
- Tujuan perusahaan
- Ramalan
Hukum Penawaran
"Semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya, makin rendah harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang tersebut ditawarkan."
Sumber:
http://ana-ekonomi.blogspot.com/2010/05/macam-macam-sistem-ekonomi.html
http://matakuliah.files.wordpress.com/2007/09/te-mik-2.pdf
http://matakuliah.files.wordpress.com/2007/09/te-mik-2.pdf
http://www.google.co.id (dengan kata kunci permintaan penawaran, sistem ekonomi)
0 comments:
Post a Comment