Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Monday, 25 October 2010

ARTIKEL SUKU DAYAK

Suku ini dapat digolongkan sebagai suku Dayak, karena mereka teguh memegang kepercayaan atau religi suku mereka. Akan tetapi religi suku ini, agak berbeda dengan suku Dayak di Kalimantan Tengah (Suku Dayak Ngaju), yang banyak menekankan ritual upacara kematian. Suku Dayak Bukit lebih menekankan upacara dalam kehidupan, seperti upacara pada proses penanaman padi atau panen, sebagaimana halnya dengan suku Kanayatn di Kalimantan Barat. Suku Dayak Bukit juga tidak mengenal tradisi ngayau yang ada zaman dahulu pada kebanyakan suku Dayak.

Upacara ritual suku Dayak Bukit, misalnya "Aruh Bawanang" yang disebut juga Aruh Ganal. Tarian ritual misalnya tari Babangsai untuk wanita dan tari Kanjar untuk pria. Suku Bukit tinggal dalam dalam rumah besar yang dinamakan balai.

Balai merupakan rumah adat untuk melaksanakan ritual pada religi suku mereka. Bentuk balai, "memusat" karena di tengah-tengah merupakan tempat altar atau panggung tempat meletakkan sesajen. Tiap balai dihuni oleh beberapa kepala keluarga, dengan posisi hunian mengelilingi altar upacara. Tiap keluarga memiliki dapur sendiri yang dinamakan umbun. Jadi bentuk balai ini, berbeda dengan rumah adat suku Dayak umumnya yang berbentuk panjang (Rumah Panjang).

Suku Dayak Bukit menganal tiga kelompok roh pemelihara kawasan pemukiman dan tempat tinggal yaitu :

Siasia Banua
Bubuhan Aing
Kariau

Siasia Banua contohnya :

Siasia Banua Kambat
Siasia Banua Pantai Batung
Siasia Banua Kambat
dan sebagainya

Bubuhan Aing (= komunitas air) contohnya :

Bubuhan Aing Muhara Indan
Bubuhan Aing Danau Bacaramin
Bubuhan Aing Maantas
dan sebagainya

Kariau contohnya :

Kariau Labuhan
Kariau Padang Batung
Kariau Mantuil
dan sebagainya

                Ciri masyarakat Suku Dayak adalah berkulit putih, bermata sipit,  hidup dengan berteladang dan berburu, sederhana. Mereka hidup di sepanjang sungai-sungai di kalimantan.

                    Suku ini dibagi dalam beberapa anak suku (kenyah, lundayeh, Ngaju, Maanyan, Kahayan, Banjar).

                Berdasarkan sensus penduduk tahun 2000 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), populasi suku Dayak Bukit di Kalimantan Selatan berjumlah 35.838 jiwa, yang terdistribusi pada beberapa kabupatendan kota, yaitu :

585       jiwa di kabupaten Tanah Laut
14.508 jiwa di kabupaten Kota Baru (termasuk Tanah Bumbu)
1.737   jiwa di kabupaten Banjar
836      jiwa di kabupaten Barito Kuala
112      jiwa di kabupaten Tapin
3.778  jiwa di kabupaten Hulu Sungai Selatan
3.368  jiwa di kabupaten Hulu Sungai Tengah
244     jiwa di kabupaten Hulu Sungai Utara (termasuk Balangan)
1.106 jiwa di kabupaten Tabalong
7.836 jiwa di kota Banjarmasin
1.728 jiwa di kota Banjarbaru

0 comments:

Post a Comment