SDM TIK INDONESIA DI BAWAH SINGAPURA
Mentri Pendidikan nasional, Bambang Sudibyo, menyatakan bahwa di Negara indonesio masih minim tenaga SDA yang melatarbelakangi bidang TIK, walaupun kebutuhan SDM TIK dalam negri sudah mencapai 40 ribu orang. Namun, “World Competitiveness Yearbook 2004” menyatakan, bahwa Indonesia bahkan berada di urutan lebih rendah dari Singapura yang berada di peringkat kedua.
Mendiknas menegaskan bahwa bidang TIK menjadi penting, mengingat sekarang ini merupakan era globalisasi yang penuh tantangan, maka bidang TIK menjadi sarana vital.
Mendiknas pun menjelaskan tentang kekurangan dan perbedaan infrastruktur, juga SDM, menyebabkan akses informasi ddigital di Indonesia menjadi tidak merata dan dapat menjadi kesenjangan di antara masyarakat, maka, diperlukan ide dan kreatifitas dalam bidang TIK untuk menutup kekurangan yang ada.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Mendiknas telah mgnupayakan pemanfaatan TIK seluas-luasnya terutama di bidang pendidikan, mereka pun menggelar program Jardiknas dan Inherent di perguruan tinggi. Untuk masalah hasilnya, diharapkan dapat menyelesaikan perbedaan ini di wilayah jawa dan luar jawa.
0 comments:
Post a Comment