Pertumbuhan Individu
Dalam ilmu kesehatan anak istilah pertumbuhan dan perkembangan menyangkut semua aspek kemajuan yang dicapai oleh jazad manusia dari konsepsi sampai dewasa.Pertumbuhan berarti bertambah besar dalam aspek fisis akibat multiplikasi sel dan bertambahnya jumlah zat interseluler. Oleh karena itu pertumbuhan dapat diukur dalam sentimeter atau incih dan dalam kilogram atau pound. Selain itu dapat pula diukur dalam keseimbangan metabolik, yaitu retensi kalsium dan nitrogen oleh badan.
Faktor yang dapar memegaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak dapat dibagi 2:
- Faktor heredokonstitusionil : Gen yang terdapat di dalam nukleus dari telur yang dibuahi pada masa embrio mempunyai sifat tersendiri pada tiap individu
- Faktor lingkungan (pranatal dan pascanatal) : (Prenatal)Gizi, Mekanis, Toksin Kimia, Radiasi, Infeksi, Imunitas. (Pascanatal) Gizi, Penyakit, Keadaan Sosial-Ekonomi, Musim, dan lain lain (pengawasan medis, psikologis, dsb)
Karena lingkungan pun sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan individu(terutama keluarga), maka fungsi keluarga pun wajib dilaksanakan dengan baik agar menumbuhan individu-individu yang baik pula.
Fungsi Keluarga
Ada lima fungsi keluarga menurut Effendi(1998), yaitu:
1. Fungsi Biologis
Meneruskan keturunan, memelihara dan membesarkan anak, memenuhi kebutuhan gizi keluarga,
memelihara dan merawat anggota keluarga.
2. Fungsi Psikologis
Memberi kasih sayang dan rasa aman, memberikan perhatian pada anggota keluarga, membina kedewasaan kepribadian anggota keluarga, memberikan identitas keluarga.
3. Fungsi Sosialisasi
Membina sosialisasi pada anak, membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak, meneruskan nilai-nilai budaya.
4. Fungsi Ekonomi
Mencari sumber-sumber pengasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, pengaturan penggunaan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, menabung untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan keluarga di masa yang akan datang.
5. Fungsi Pendidikan
Menyekolahkan anak, mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang, mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat pertumbuhannya.
Tujuan dari semua fungsi keluarga tersebut adalah untuk membantu anaknya menemukan jati diri/identitas mereka masing-masing.
Pemuda dan Identitas
Dalam setiap perjalanan menuju kedewasaan, tiap pemuda pasti berusaha untuk menemukan jati diri mereka masing-masing. Biasanya penemuan jati diri ini melalui pergaulan atau pun pendidikan dari orang tua dan orang-orang sekitarnya.
Namun, dapat disesali bahwa jaman sekarang banyak sekali pemuda yang bahkan masih belum tau masa depan bahkan ingin menjadi apa dan melakukan apa di masa depan nanti.
Hal ini lah yang menjebak pemuda jaman sekarang ini.
Pemuda yang linglung akan masa depannya dipengaruhi dan disesatkan oleh orang-orang yang lebih mengerti akan hal itu. Kita dapat melihat contohnya pada pemuda sekarang yang hanya bisa menghabiskan uang orang tua nya untuk hal yang sia-sia.
Oleh karena itu, dibutuhkan partisipasi lingkungan sekitar terutama keluarga, dalam menentukan arah jalan hidup tiap anggota keluarganya. Agar nantinya tidak merugikan diri sendiri maupun keluarga.
Perguruan dan Pendidikan
Tridarma Perguruan Tinggi adalah istilah yang populer digunakan untuk tiga kewajiban universitas di Indonesia, yaitu,''Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat ". Peran universitas dalam gerakan pendidikan lingkungan di Indonesia dapat dilihat dari perspektif ini. Berbagai perguruan tinggi di Indonesia, negara dan swasta, baik fakultas / lembaga pendidikan atau tidak, telah melibatkan diri secara aktif dalam pengembangan pendidikan lingkungan.
Gerakan pendidikan lingkungan dan universitas tidak dapat dipisahkan. Bahkan, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam memulai gerakan pendidikan lingkungan di Indonesia. Terutama pada 1970-an dan 80-an, universitas adalah sebagian dari beberapa gerbang utama bagi lingkungan tingkat internasional ilmu pengetahuan dan teknologi.
Beberapa universitas mulai menyediakan kursus yang berkaitan dengan pendidikan lingkungan dalam program-program sarjana dan pascasarjana, baik sebagai program studi yang dipilih atau sebagai mata kuliah wajib. Hal ini telah mengakibatkan berbagai program termasuk kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa dan kuliah.
Copy and Edited From:
0 comments:
Post a Comment